Aku duduk disampingnya di bawah pohon kenari
Walau malam menghebuskan dinginnya angin
Tetapi hatiku terasa hangat berada disampingnya
Genggaman tangannya dibahuku menarik diriku
Agar bersandar padanya, dan ia berkata:
"Hari ini adalah hari terindah dalam hidupku,
Namun malam ini adalah saat yang hanya
Akan meneteskan air mata."
Tangannya yang memegang daguku
Matanya yang mengartikan sebuah makna
Semakin mendekatkanku pada wajahnya
Dan ia pun mencium bibirku
Sulit menuliskan kata-kata tentang perasaanku saat itu
Dalam buaian ciumannya, aku tetap memikirkan apa yang ia katakan
Ia hanya terdiam dan menggenggam tanganku
Secara perlahan ia mulai berkata:
"Aku sangat menyayangimu dan aku bersumpah atas jiwa raga ini
Hanya dirimu yang akan hidup dalam hatiku
Tapi kita tak akan bisa menghindari jalan takdir kita
Dan ciuman itu adalah bukti bahwa kita tidak akan bisa terpisahkan
Dan aku hanya bisa mengucapkan kata maaf."
Aku hanya bisa diam dan tertunduk lemas
Tanpa memandang dirinya
Aku hanya dapat mendengar langkah kakinya
Yang semakin menjauh pergi meninggalkan aku....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar